Wakil Ketua II Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI)'92 RS Honoris Diana mengatakan, seluruh pekerja yang jumlahnya mencapai 600 orang telah mendegar kabar pemilik RS, yakni Modern Group telah menjual ke Bank Maya Pada. “Bahkan kita telah melihat sendiri adanya ekspos di salah satu televisi swasta dan media cetak soal adanya peralihan kepemilikan,” kata Diana.
Munculnya kabar tersebut membuat seluruh pekerja, seperti pekerja medis dan non medis khawatir. Pasalnya, setiap kali para pekerja menanyakan kejelasan informasi, pihak manajemen seakan menghindar. “Yang kami inginkan adalah berikan kami kepastian. Apakah kami masih pekerja tetap atau nantinya kontrak, atau malah menggunakan outsourcing, dan akhirnya kami dipecat, ” katanya.
Selain meminta kejelasan, para pekerja juga menuntut kenaikan upah, yang selama ini telah diminta para pekerja. “Perusahaan tidak mengikuti SK Gubernur Banten 2008 tentang kenaikan upaya, selain itu perhitungan jam lembur tidak sesuai dengan UU No.13/2003 tentang ketenagakerjaan,” katanya.
Para pekerja RS Honoris itu melakukan aksi secara bergantian tanpa mengganggu jadwal bekerja mereka. Sehingga pelayanan terhadap para pasien yang dirawat di sana, tidak begitu terganggu.
“Hari ini yang masuk pagi tidak melakukan aksi, tetapi nanti seusai bekerja kami bergantian dengan yang tadi pagi demo,”ujar Nariah salah seorang perawat di bagian Medical Center yang tidak ikut demo pada pagi tadi.
Humas RS Honoris Lily Suharyani mengatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan kebenaran adanya rencana pengalihan kepemilikan RS tersebut. Pasalnya hingga kemarin sore, pihak manajemen sedang melakukan rapat guna menanggapi aksi para pekerja tersebut. Saat ditanya mengenai adanya gangguan, dirinya menepisnya. “Nanti saja tunggu majemen selesai rapat, setahu saya tidak terlalu mengganggu,” tandasnya.
Pantauan SINDO dilokasi, aksi yang dilakukan membuat gaduh seisi RS. Pasalnya, para pekerja memasang sound system di depan halaman masuk pintu utama pasien. Pejagaan ketatpun dilakukan aparat Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang.(denny irawan)