Rabu, 23 April 2008

Pekerja RS Honoris Tuntut Kejelasan Status


TANGERANG (SINDO)-Sekitar 200 pekerja Rumah Sakit (RS) Honoris, Modern Land, Kota Tangerang melakukan aksi demonstrasi di depan RS tersebut, kemarin. Mereka menuntut agar kejelasan status mereka setelah tersiar kabar pemilik RS itu telah menjualnya ke pihak lain. Akibatnya, pelayanan RS tersebut terganggu.

Wakil Ketua II Federasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSBSI)'92 RS Honoris Diana mengatakan, seluruh pekerja yang jumlahnya mencapai 600 orang telah mendegar kabar pemilik RS, yakni Modern Group telah menjual ke Bank Maya Pada. “Bahkan kita telah melihat sendiri adanya ekspos di salah satu televisi swasta dan media cetak soal adanya peralihan kepemilikan,” kata Diana.

Munculnya kabar tersebut membuat seluruh pekerja, seperti pekerja medis dan non medis khawatir. Pasalnya, setiap kali para pekerja menanyakan kejelasan informasi, pihak manajemen seakan menghindar. “Yang kami inginkan adalah berikan kami kepastian. Apakah kami masih pekerja tetap atau nantinya kontrak, atau malah menggunakan outsourcing, dan akhirnya kami dipecat, ” katanya.

Selain meminta kejelasan, para pekerja juga menuntut kenaikan upah, yang selama ini telah diminta para pekerja. “Perusahaan tidak mengikuti SK Gubernur Banten 2008 tentang kenaikan upaya, selain itu perhitungan jam lembur tidak sesuai dengan UU No.13/2003 tentang ketenagakerjaan,” katanya.

Para pekerja RS Honoris itu melakukan aksi secara bergantian tanpa mengganggu jadwal bekerja mereka. Sehingga pelayanan terhadap para pasien yang dirawat di sana, tidak begitu terganggu.

“Hari ini yang masuk pagi tidak melakukan aksi, tetapi nanti seusai bekerja kami bergantian dengan yang tadi pagi demo,”ujar Nariah salah seorang perawat di bagian Medical Center yang tidak ikut demo pada pagi tadi.

Humas RS Honoris Lily Suharyani mengatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan kebenaran adanya rencana pengalihan kepemilikan RS tersebut. Pasalnya hingga kemarin sore, pihak manajemen sedang melakukan rapat guna menanggapi aksi para pekerja tersebut. Saat ditanya mengenai adanya gangguan, dirinya menepisnya. “Nanti saja tunggu majemen selesai rapat, setahu saya tidak terlalu mengganggu,” tandasnya.

Pantauan SINDO dilokasi, aksi yang dilakukan membuat gaduh seisi RS. Pasalnya, para pekerja memasang sound system di depan halaman masuk pintu utama pasien. Pejagaan ketatpun dilakukan aparat Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang.(denny irawan)

puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog