Minggu, 19 Juli 2009

Habib Abdurahman: Kelompok Wahabi Radikal Ada di Pamulang


TANGERANGNEWS-Ketua Umum Gerakan Umat Islam (GUI) Indonesia Habib Abdurrahman Assegaff menyatakan, pelaku pengeboman adalah kelompok anti pemerintah atau biasa menyebut dirinya Wahabi Radikal. Tujuan mereka melakukan pengeboman adalah menginginkan runtuhnya negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). "Mereka anti pemilu dan tidak ingin ada NKRI, mereka ingin membangun negeri ini menjadi Negara Islam," ujar Habib kepada TANGERANGNEWS ketika ditemui dikediamannya, sore ini.

Dirinya menjelaskan, pemimpin Wahabi Radikal atau kelompok kecil yang siap untuk membunuh itu menanamkan kebencian bahwa NKRI adalah negara Togud atau musuh Allah. "Ini sering mereka tanamkan, dan ini terjadi di Pamulang. Pemimpinnya sering menanamkan kebencian tepatnya di Masjid Al-Munawaroh," katanya.

Untuk itu, kata dia, dirinya meminta petugas keamanan di Negeri ini tidak teralalu sibuk mengurus dirinya sendiri. "Ini jika akarnya tidak dihabisi bom akan terulang lagi," katanya.

Saat ditanya bagaimana mengetahui mereka itu ada dimana dan siapa, Habib mengatakan, kelompok ini bisa diketahui ketika mereka menangisi kematian Amrozi CS. Kelompok ini, lanjutnya, adalah kumpulan sejumlah orang yang latar belakangnya berbeda dan sering melakukan latihan militer. "Hanya saja latihan militernya tidak diungkap, sebab mereka mengemasnya dengan pengajian," tandasnya. (Dedi)

puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog