Senin, 25 Februari 2008

Akses Baru ke Bandara Belum Efektif




TANGERANG (SINDO)-Pemkot Tangerang menyatakan akses baru menuju
Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Jln Sudirman-Jln Ir H Juanda-Jalan Garuda-Jln Halim Perdanakusumah-Jln Amd Irigasi –Jalan Husen Sastranegara hingga ke arteri menuju bandara belum sepenuhnya efektif.

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengatakan, masih sepinya masyarakat pengguna jalan ke bandara menggunakan jalur tersebut adalah benar, sebab, kata Wahidin, pihaknya belum sepenuhnya memfungsikan jalur alternatif tersebut karena belum diperlebar. “Jalan tersebut baru dibangun dua jalur, sementara pada site plannya empat jalur. Untuk itu kita belum melakukan sosialisasikan jalur alternatif itu dengan rambu maupun penunjuk arah,” katanya, kemarin.

Karenanya Wahidin mengakui, pada saat banjir melanda hingga melumpuhkan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama menuju bandara itu, pengendara hanya mengenal jalur khusus pintu M1, atau pintu belakang bandara melalui Jln Suryadharma Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Engkan Lengkana menjelaskan, ada tiga jalan yang belum diperluas, ketiganya adalah Jalan Husen Sastranegara, Jalan Halim Perdankusumah dan Jalan Garuda.

Untuk Jalan Garuda, bukan mejadi tanggung jawab Pemkot Tangerang sedangkan untuk Jalan Husen Sastranegara perlu koordinasi dengan DKI Jakarta. “Jalan Garuda nantinya yang membangun pihak PT Angkasa Pura II, sedangkan yang menjadi tanggung jawab kita Jalan Halim Perdanakusuma dan Husen Sastranegara, khusus untuk Husen Sastranegara perlu ada koordinasi dengan DKI,” jelasnya. Saat ini ketiga ruas jalan itu, kata Engkan, telah bebas dari pemukiman warga, hanya tinggal menunggu pembangunan fisik.

Seperti diketahui proyek pembangunan jalan alternatif ke bandara itu sepanjang 11,5 kilometer dengan menghabiskan dana sekitar Rp50 miliar. Namun, hasil pembangunannya terkesan sia-sia karena tidak berhasil mencegah kemacetan di jalur pintu M1. Wahidin berjanji pihaknya akan terus berusaha untuk mengembangkannya agar menjadi jalur alternatif pilihan utama ke bandara. Selain itu, Wali Kota juga menyatakan untuk mencegah permasalahan kemacetan di Kota Tangerang, Pemkot berencana membangun dua fly over baru.

“Dirjen Bina Marga bersama kami telah berencana membangun dua fly over. Fly over pertama dari Jln Sudirman- Bandara, sedangkan kedua Karang Sari (Daan Mogot)-Sudirman. Rencananya akan seperti itu, tetapi ini masih akan ada perubahan,” tegas Engkan yang mendampingi Wali Kota.

Kasat Lantas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kompol Sutimin mendesak agar Pemkot Tangerang dan PT Angkasa Pura II untuk segera mengerjakan sisa pembangunan jalur alternatif tersebut. Pasalnya, kata Sutimin, volume kendaraan menuju ke bandara terus meningkat. “Saya baru mengetahui proyek itu belum selesai, pantas saja tidak ada rambu penunjuk. Saya rasa proyek itu harus segera diselesaikan sebab setiap hari yakni pada pagi dan sore hari, kendaraan di sana mencapai 4.000 hingga 5.000 kendaraan baik roda dua dan empat. Dan jumlahnya akan terus bertambah,” ujarnya.(denny irawan)











puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog