TANGERANG (SINDO)-Sebanyak 62 wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang dilakukan pemadaman bergilir. Kepala Humas PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Azwar Lubis mengatakan, akibat krisis listrik pihaknya menerapkan sistem pemadaman begilir, untuk Tangerang, sebanyak 62 wilayah. “Pemadaman listrik bergilir ini akan dilakukan selama tiga hari, mulai Kamis (21/2) hingga Sabtu (23/2) mendatang,” tegasnya.
Menurutnya, untuk kemarin sejumlah wilayah yang dipadamkan diantaranya di Kota Tangerang adalah Kecamatan Tangerang, Karawaci, Ciledug dan Cikokol. Sedangkan di wilayah diantaranya Kabupaten, terjadi di Kecamatan Kelapa Dua, Cikupa dan Paku Haji.
Pantauan SINDO, akibat pemadaman listrik sejumlah civitas di Tangerang terhenti. Diantaranya terjadi di Universitas Islam Syeh-Yusuf (Unis), tak nampak aktifitas pengajaran di sana, meski sejumlah mahasiswanya telah mendatangi kampus itu.”Sudah tiga jam mati lampu, jadi tidak belajar dulu deh. Kalau dipaksakan percuma bisa tidak konsen, selain gerah karena mendung ruang kelas jadi gelap,” kata Rita mahasiswa Unis, Fakultas Hukum.
Kepala Humas Unis Tangerang Tb Yudi Murtadi membenarkan terhentinya kegiatan belajar mengajar kemarin. “Rencananya nanti sore akan menggunakan genset, tetapi hingga saat ini mesinnya masih belum datang,” tegasnya.
Selain menyebabkan terhentinya aktifitas di Unis, sejumlah warung internet (warnet) di Kota Tangerang tutup. Para pengusaha warnet mengaku merugi selama dua hari belakangan ini.”Biasanya kami bisa meraup laba sehari Rp1 jutaan, jelas ini menyusahkan kami,” ucap Aris Mahfud Izul pengusaha warnet Sentosa di Jalan Syeh Maulana Yusuf, Kota Tangerang. (denny irawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar