Jumat, 24 Oktober 2008
Golput di Pilkada Kota Tangerang Diperkirakan 35%
Golput di Pilkada Kota Tangerang Diperkirakan 35%
TANGERANG (SINDO)-Diduga karena minimnya sosialisasi Pilkada Kota Tangerang oleh KPUD Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang memperkirakan jumlah pemilih dalam Pilkada Kota Tangerang tidak lebih dari 75%, atau Golput sebanyak 35%. Padahal hari pencoblosan akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2008, atau dua hari lagi.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, pihaknya menilai banyak warga di Kota Tangerang yang belum mengetahui akan adanya Pilkada, penyebabnya diantaranya adalah karena warga masih lebih merasa dirinya adalah warga Jakarta, bukan warga Kota Tangerang. “Sementara di satu sisi di daerah perbatasan anatara Jakarta dengan Tangerang minim sekali sosialisasi yang dilakukan KPUD,” ucap Herry, kemarin.
Minimnya sosialisasi seperti tidak adanya debat terbuka, baliho, spanduk atau poster membuat wilayah di perbatasan seperti bukan di wilayah Kota Tangerang. “Maka tidak heran jika akan terjadi golput yang lumayan besar,” ucapnya. Dirinya juga menyayangkan, tidak terbangunnya pembelajaran demokrasi di sana.
Sementara itu, Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Kota Tangerang Hisweni Dumaria mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan uang untuk sosialisasi sebanyak Rp1,3 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan penyuluhan, seperti untuk aparatur pemerintah setingkat lurah, ormas, partai poltik, perguruan tinggi dan tim sukse masing-masing kandidat. Selain itu pihaknya juga telah membuat iklan di media massa lokal dan televisi lokal. “Saya lupa berapa yang kami habiskan untuk itu semua, pokoknya yang paling besar Rp850 juta untuk biaya alat peraga, sehingga totalnya mencapai Rp1,3 miliar,” tegasnya.(denny irawan)
TANGERANG (SINDO)-Diduga karena minimnya sosialisasi Pilkada Kota Tangerang oleh KPUD Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang memperkirakan jumlah pemilih dalam Pilkada Kota Tangerang tidak lebih dari 75%, atau Golput sebanyak 35%. Padahal hari pencoblosan akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2008, atau dua hari lagi.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, pihaknya menilai banyak warga di Kota Tangerang yang belum mengetahui akan adanya Pilkada, penyebabnya diantaranya adalah karena warga masih lebih merasa dirinya adalah warga Jakarta, bukan warga Kota Tangerang. “Sementara di satu sisi di daerah perbatasan anatara Jakarta dengan Tangerang minim sekali sosialisasi yang dilakukan KPUD,” ucap Herry, kemarin.
Minimnya sosialisasi seperti tidak adanya debat terbuka, baliho, spanduk atau poster membuat wilayah di perbatasan seperti bukan di wilayah Kota Tangerang. “Maka tidak heran jika akan terjadi golput yang lumayan besar,” ucapnya. Dirinya juga menyayangkan, tidak terbangunnya pembelajaran demokrasi di sana.
Sementara itu, Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Kota Tangerang Hisweni Dumaria mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan uang untuk sosialisasi sebanyak Rp1,3 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan penyuluhan, seperti untuk aparatur pemerintah setingkat lurah, ormas, partai poltik, perguruan tinggi dan tim sukse masing-masing kandidat. Selain itu pihaknya juga telah membuat iklan di media massa lokal dan televisi lokal. “Saya lupa berapa yang kami habiskan untuk itu semua, pokoknya yang paling besar Rp850 juta untuk biaya alat peraga, sehingga totalnya mencapai Rp1,3 miliar,” tegasnya.(denny irawan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
puteriku
------tentang saya-------------
- densindo
- Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.
WEBSITE
Albert Einstein
File Tulisan
- bandara (1)
- bea cukai (3)
- buaya (1)
- Buta Aksara (1)
- calon jamaah (1)
- grafis bea cukai (1)
- Jalan Alternatif (1)
- JALAN RUSAK (1)
- kanker (1)
- kebakaran (1)
- kokain (2)
- konversi minyak (1)
- Pasar (1)
- Pasar Balaraja (2)
- PERS (1)
- persaingan mal (1)
- pilkada (1)
- PLN (1)
- pokja (1)
- raskin (4)
- RS Honoris (1)
- sekolah rubuh (2)
- TKI (2)
- unis (2)
-
Selamat Datang di Blog Denny Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar