Kamis, 05 Juni 2008

The Power of Shalat Hajat


The Power of Shalat Hajat (Segera Terbit)“Bagi siapa saja dari keturunan anak cucu Adam yang mempunyai hajat keperluan mendesak kepada Allah, hendaklah terlebih dahulu ia berwudhu dengan sebaik mungkin, kemudian melakukan shalat dua rakaat dan berdoa dengan diawali ucapan pujian kepada Allah, bershalawat atas Nabi saw.”


(HR Tirmizi dan Ibnu Majah)J udul : The Power of Shalat HajatPenulis : DR. Ahmad Sudiman Abbas, M.A.Ukuran : 14 x 20 cm.ISBN : 979-017-041-6Shalat hajat merupakan sarana yang diajarkan dalam Islam untuk mencapai apa yang menjadi kehendak seorang muslim. Keistimewaan shalat hajat terletak pada bentuk jawaban Allah SWT atas permohonan seorang hamba, yang menurut beberapa sumber bersifat langsung. Apa pun kehendak yang sukar dicapai, akan cepat dikabulkan melalui doa-doa yang dipanjatkan dalam shalat hajat, baik dalam hal pekerjaan, jodoh, kesembuhan dari penyakit, rezeki, kelancaran proses belajar di sekolah/universitas, maupun mencapai keinginan lain yang didambakan.


“Saya pernah mempunyai keinginan dan saya lakukan shalat hajat, kemudian saya mendapatkan keinginan itu.” ---Ibrahim bin Al-Dubaily, Ulama “Jujur saja, saya mengaku mendapatkan jodoh justru melalui shalat sunah hajat. Saya telah membuktikan sendiri keampuhan shalat hajat yang dijalankan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan akan menghasilkan nilai menakjubkan.” --- Dra. Nur Kamaliyah, Kepala Sekolah MI

puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog