Selasa, 12 Agustus 2008
Warga Tangerang Terkena Peluru Nyasar
Warga Tangerang Terkena Peluru Nyasar
TANGERANG (SINDO)- Wayan Budiarsah,36, warga Cipindoh Kota Tangerang terkena peluru nyasar seorang petugas polisi ketika berniat mengamankan tiga pelaku pencurian dari amukan massa di Komplek Puri Megah RT 01/11 Blok D5/25, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (11/8) malam sekitar pukul 22.45 WIB. Akibat peristiwa tersebut Wayan tertembak dimata kaki sebelah kanan dan dilarikan ke RS Usada Insani. Tidak hanya itu, Bripka Asmad anggota tim III Reskrim Polsek Cipondoh juga menderita luka tembak di tangan kiri.
Menurut Lefi Seragih,35, yang menjadi korban pencurian kepada SINDO menyatakan, kasus tersebut bermula ketika tiga dari empat pelaku pencurian hendak mengambil tabung gas elpiji yang dipajang di depan warungnya. Namun aksi tersebut diketahui oleh Risa Sinaga, istri Lefi. “Melihat tabung gas itu sudah dibawa pelaku berjarak 50 meter istri saya langsung teriak minta tolong, “ujar Lefi.
Teriakan itu, kata Lefi, mengundang perhatian warga. Tiga pelaku akhirnya berhasil dibekuk warga sedangkan seorang lagi berhasil melarikan diri. Warga yang tidak bisa mengendalikan emosi sempat berusaha menghakimi ketiga pelaku. Namun, beruntung petugas dari Polsek Cipondoh cepat datang ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka. Selanjutnya, ketika petugas akan mengamankan para pelaku pencurian ke dalam mobil, ratusan warga yang sudah berkumpul di lokasi berusaha untuk menghakimi pelaku dengan cara mendorong anggota sehingga situasi tidak terkendali lagi. Sementara itu, Bripka Asmad yang hendak memasukkan senjata api ke dalam sarung terdorong warga dari belakang.
Akibatnya, secara tidak sengaja pelatuk senjata ke tarik hingga mengenai telapak tangan kirinya dan mantul ke aspal dan mengenai kaki kiri Wayan. Kapolsek Cipondoh AKP Sukarna menyatakan akan bertanggung jawab atas peristiwa itu. “Semua biaya perawatan korban kami tanggung,”ujar Sukarna. Sedangkan, kata dia, tiga pelaku pencurian itu masih dimintai keterangan secara intensif. (denny irawan)
TANGERANG (SINDO)- Wayan Budiarsah,36, warga Cipindoh Kota Tangerang terkena peluru nyasar seorang petugas polisi ketika berniat mengamankan tiga pelaku pencurian dari amukan massa di Komplek Puri Megah RT 01/11 Blok D5/25, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (11/8) malam sekitar pukul 22.45 WIB. Akibat peristiwa tersebut Wayan tertembak dimata kaki sebelah kanan dan dilarikan ke RS Usada Insani. Tidak hanya itu, Bripka Asmad anggota tim III Reskrim Polsek Cipondoh juga menderita luka tembak di tangan kiri.
Menurut Lefi Seragih,35, yang menjadi korban pencurian kepada SINDO menyatakan, kasus tersebut bermula ketika tiga dari empat pelaku pencurian hendak mengambil tabung gas elpiji yang dipajang di depan warungnya. Namun aksi tersebut diketahui oleh Risa Sinaga, istri Lefi. “Melihat tabung gas itu sudah dibawa pelaku berjarak 50 meter istri saya langsung teriak minta tolong, “ujar Lefi.
Teriakan itu, kata Lefi, mengundang perhatian warga. Tiga pelaku akhirnya berhasil dibekuk warga sedangkan seorang lagi berhasil melarikan diri. Warga yang tidak bisa mengendalikan emosi sempat berusaha menghakimi ketiga pelaku. Namun, beruntung petugas dari Polsek Cipondoh cepat datang ke lokasi dan berhasil mengamankan tersangka. Selanjutnya, ketika petugas akan mengamankan para pelaku pencurian ke dalam mobil, ratusan warga yang sudah berkumpul di lokasi berusaha untuk menghakimi pelaku dengan cara mendorong anggota sehingga situasi tidak terkendali lagi. Sementara itu, Bripka Asmad yang hendak memasukkan senjata api ke dalam sarung terdorong warga dari belakang.
Akibatnya, secara tidak sengaja pelatuk senjata ke tarik hingga mengenai telapak tangan kirinya dan mantul ke aspal dan mengenai kaki kiri Wayan. Kapolsek Cipondoh AKP Sukarna menyatakan akan bertanggung jawab atas peristiwa itu. “Semua biaya perawatan korban kami tanggung,”ujar Sukarna. Sedangkan, kata dia, tiga pelaku pencurian itu masih dimintai keterangan secara intensif. (denny irawan)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
puteriku
------tentang saya-------------
- densindo
- Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.
WEBSITE
Albert Einstein
File Tulisan
- bandara (1)
- bea cukai (3)
- buaya (1)
- Buta Aksara (1)
- calon jamaah (1)
- grafis bea cukai (1)
- Jalan Alternatif (1)
- JALAN RUSAK (1)
- kanker (1)
- kebakaran (1)
- kokain (2)
- konversi minyak (1)
- Pasar (1)
- Pasar Balaraja (2)
- PERS (1)
- persaingan mal (1)
- pilkada (1)
- PLN (1)
- pokja (1)
- raskin (4)
- RS Honoris (1)
- sekolah rubuh (2)
- TKI (2)
- unis (2)
-
Selamat Datang di Blog Denny Irawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar