Sabtu, 14 Juni 2008

Perbaikan Jalan Rusak Butuh Rp1,7 Triliun


TANGERANG (SINDO)- Biaya perbaikan jalan rusak di Kabupaten Tangerang diperkirakan mencapai Rp1,7 triliun. Pasalnya hampir seluruh jalan di wilayah itu mengalami tingkat kerusakan dalam kategori yang berbeda-beda, mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga berat.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi mengatakan, pihaknya kesulitan meanggarkan dana yang cukup untuk membenahi seluruh jalan yang rusak. Pasalnya, jika seluruhnya ditangani bakal menelan dana yang hampir sama besarnya dengan total dana APBD tahun 2008 ini. Dari 1.200 kilometer panjang ruas jalan di Kabupaten Tangerang yang ada saat ini, Dedi mengklaim 30% diantaranya mengalami rusak. “Jalan-jlan yang rusak tingkatan kerusakannya bervariatif. Butuh dana Rp1,7 triliun jika seluruh jalan yang rusak mau diperbaiki tuntas dalam satu tahun ini,”ujarnya.

Terbatasnya kemampuan anggaran yang hanya sanggup menyediakan 10% dari total APBD setiap tahun, Pemkab Tangerang kembali melirik pinjaman dari Bank Jabar. Padahal pada 2005 lalu Pemkab Tangerang telah mengutang Rp200 miliar kepada Bank Jabar.

Sebanyak Rp125 miliar digunakan membangun jalan sepanjang 64 Km berkontsruki beton serta sejumlah jembatan, kemudian Rp75 miliar lainnya dimanfaatkan membangun sekolah rusak dan baru.

”Alternatif yang mungkin untuk menurunkan banyaknya jalan rusak dilakukan dengan kembali mengambil kredit dari Bank Jabar. Namun pinjaman itu tidak lebih dari setengah Rp1,7 triliun itu,” katanya.

Dedi mengakui, kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini semakin parah dan terus bertambah, dengan penyebab beragam baik cuaca dan tonase kendaraan yang melintasi jalan-jalan tersebut.

Kerusakan jalan merata di jalan menghubungkan kecamatan, jalan Kabupaten bahkan jalan provinsi. Jalan-jalan tersebut berlubang dengan besaran yang bervariatif dan membahayakan pengguna jalan. Pihaknya, kata dia, kini sedang mendata ulang dan memetakan jalan rusak tersebut.

*Ibu Mengandung Parno Jalan Berlubang

Sementara itu, pantauan SINDO hampir seluruh jalan di Kabupaten Tangerang ditemukan jalan berlubang. Bahkan satu orang pengguna jalan yang ditemui SINDO mengaku takut melintasi jalan di Muncul, Kabupaten Tangerang. “Istri saya ketakutan saat saya antar ke dokter kandungan malam-malam, karena jalannya berlubang. Sebab selain banyak lubang, jalan banyak yang tidak diterangi lampu penerangan jalan,” ucap Bayu Legianto warga Pamulang, Kabupaten Tangerang yang kandungan istrinya telah berusia enam bulan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Arif Wahyudi mengatakan, eksekutif harus berpikir ulang untuk menghutang lagi. Maksudnya, apakah dengan meminjam uang kembali benar jalan akan mulus. “Yang saya takutkan ngutang juga belum tentu jalan akan bener,” ucanya.

Arif juga menyinggung, penyebab maraknya jalan rusak di Kabupaten Tangerang karena para pejabat tidak pernah melintasi jalan di Kabupaten Tangerang sebab umumnya para pejabat tidak tinggal di Kabupaten Tangerang. “Mereka hanya terkena jalan rusak sedikit, yakni menuju ke kantor mereka, selebihnya lewat tol,” tandasnya. (denny irawan)

puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog