Minggu, 26 Oktober 2008

Wahidin Halim Unggul Telak

TANGERANG (SINDO)-Calon incumbent Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang berpasangan dengan wakilnya Arief Rachadiono Wishmansyah berdasarkan perhitungan cepat (quick count) KPUD Kota Tangerang unggul telak.

Hingga pukul 18.30 WIB, pasangan itu mendapat perolehan suara 40.557 atau 88.49 % suara, disusul pasangan nomor urut 2 Mohammad Bonnie Mufidjar-Diedy Faried Wadjdy sebanyak 4.488 atau 9,79 % suara. Sedangkan nomor urut 3 pasangan Ismet Sadeli Hasan-Mahfudz Abdullah yang mendaftar dari jalur perseorangan (independet) hanya mendapat 1,71% suara atau sebanyak 785 suara.

Perhitungan itu menurut Ketua KPUD Kota Tangerang Imron Khamami adalah hasil sementara dari perhitungan sebanyak 148 tempat pemungutan suara (TPS) dari 2.276 TPS dengan total pemilih sebanyak 48.830 dari 972.207 daftar pemilih tetap (DPT).

“Selain itu hingga saat ini kami menghitung jumlah suara yang menggunakan hak pilihnya sekitar 70%. Atas perolehan ini tidak menjadi dasar hukum, ini hanya bersifat informasi dari hasil perhitungan cepat teknologi informasi,” ucap Imron, kemarin malam.


HAMPIR SAMA

Hampir sama dengan quick count yang dilakukan KPUD Kota Tangerang, Perhitungan cepat yang dilakukan lembaga survei dari dua gabungan lembaga swadaya pun nyaris sama dengan itu. Kedua lembaga itu yakni, Jaringan Isu Publik (JIP) dan Lingkaran Survei Indonesia (bukan Lembaga Survei Indonesia).


Berdasarkan perhitungan dua lembaga itu, pasangan Wahidin Halim- Arief Rachadiono Wishmansyah yang diusung oleh 13 partai, yakni (1)Golkar (2)PAN (3)Demokrat (4)PPP (5)PDIP (6)PPRN (7)Patriot (8)PDS (9)PKNU (10)PBR (11)PBB (12)PSI (13)PKPB, dengan total perolehan prosentase 87,9%.


Sedangkan pasangan Mohammad Bonnie Mufidjar-Diedy Faried Wadjdy yang diusung PKS mendapat 10,11%. Sementara pasangan Ismet Sadeli Hasan-Mahfudz Abdullah hanya mendapat 1,99 %.


Pihak JIP dan LSI mengambil sampel itu dari 249 TPS. “Hasil dari 249 TPS ini dapat mewakili atau menggambarkan hasil dari wilayah di Kota Tangerang yang terdiri dari 2.276 TPS,” kata Fajar Tamin Kepala Divisi Strategi Lingkaran Survei Indonesia yang mengaku hasil perhitungan seperti ini pernah mereka lakukan sebanyak 61 kali, dan Pilkada Kota Tangerang adalah ke-62 kali.

Sampling itu didapatinya dari empat zona dengan jumlah keseluruhan diungguli pasangan Wahidin-Aried. Zona pertama, yakni Kecamatan Batuceper, Benda, Neglasari pasangan Wahidin- Arief 90,2%, Bonnie-Diedy 7,92% dan Ismet-Mahfudz 1,96%.

Zona dua Cibodas, Jatiuwung Wahidin- Arief 86,42 %, Bonnie-Diedy 11,49%, Ismet-Mahfudz 2,09%. Zona tiga Kecamatan Pinang, Cipondoh Wahidin- Arief 90,2% , Bonnie-Diedy 8,29%, Ismet-Mahfudz 1,59%.


Sedangkan zona keempat, Kecamatan Karawaci dan Tangerang Wahidin- Arief 85,87% ,Bonnie-Diedy 11,6% dan Ismet-Mahfudz 2,54%. Kedua lembaga survei itu mencatat, ada beberapa faktor yang menyebabkan menangnya Wahidin-Arief. Yang pertama, pasangan itu paling populer, dengan tingkat popularitas sebanyak 98%, kedua karena kinerja Wahidin mendapat apresiasi dari masyarakat, ketiga karena tingkat keinginan publik menginginkan Wahidin kembali memimpin Kota Tangerang . “Kemenangan ini merupakan rekor nasional. Karena sebelumnya seperti di Kuningan 75%, Tanjung Pinang 84% dan terkahir di Jembrana 88%. Ini bisa menjadi rekor nasional,” katanya.

MINTA DUKUNGAN YANG KALAH

Sementara itu, Wahidin Halim saat dihubungi SINDO menyambut gembira hasil perhitungan cepat itu. Pihaknya mengaku sangat bersukur atas kemenangan itu. Wahidin pun berkomentar untuk yang kalah. “Saya memohon maaf sebesar-besarnya selama Pilkada ada hal-hal yang tidak mengenakan. Dan saya meminta dukungannya, karena kita memiliki tujuan yang sama untuk membangun kota ini,” ucap Wahidin.


Sementara itu, Mohammad Bonnie Mufidjar dan tim suksesnya ketika dikonfirmasi telepon selularnya tidak satu pun yang diterima. Sementara itu calon wakil wali kota nomor urut 3, Mahfudz Abdullah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas kemenangan Wahidin Halim. Sebab, kata dia, pihaknya telah mengalihkan dukungan terhadap dirinya ke pasangan nomor urut 1 itu. “Inilah hasil yang menjadi harapan saya dan harapan warga Tangerang. Saya akan membantu pak Wahidin menjadikan kota ini berakhlakul karimah lagi,” ucapnya. (denny irawan)

Jumat, 24 Oktober 2008

Logistik Pilkada Capai 90% di TPS

Logistik Pilkada Capai 90% di TPS
TANGERANG (SINDO)-KPUD Kota Tangerang memastikan pendistribusian logistik Pilkada Kota Tangerang sudah mencapai 90 % sampai ke 2.273 tempat pemungutan suara (TPS) hingga kemarin sore. Ketua KPUD Kota Tangerang Imron Khamami mengatakan, saat ini yang tersisa atau yang belum terdistri busi sekitar 10%. Yang tersisa hanya benda-benda kecil, seperti kalkulator, amplop dan alat-alat tulis. "Sedangkan kebutuhan logistik seperti surat suara dan kartu pemilih yang sebelumnya masih ada masalah sudah kami atasi hari ini (kemarin),"ujar Imron, kemarin.

Imron ,menjelaskan meski seluruh kartu pemilih atau kartu undangan untuk memilih dalam Pilkada itu telah dipastikan sampai ke masyarakat, KPUD memperbolehkan bagi masyarakat yang belum mendapat kartu pemilih untuk datang ke TPS."Bagi masyarakat yang lupa membawa kartu pemilih atau belum mendapatkan kartu pemilih, asalkan terdaftar dalam DPT yang bersangkutan bisa tanya datang ke TPS untuk menanyakan apakah dirinya terdaftar atau tidak di DPT, setelah itu baru bisa memilih," ucapnya.

Diketahui jumlah penduduk di Kota Tangerang sebanyak 1,376 jiwa. Dari jumlah warga sebanyak itu, yang berhak memilih, atau jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 972.207 jiwa . Sementara itu, KPUD Kota Tangerang sedang melakukan uji coba sekaligus mempersiapkan penghitungan cepat pada 26 Oktober 2008 besok.

Sementara itu, Ketua Pendistribusian Logistik Dadang Hermawan mengatakan, pada saat seusai pencoblosan pada 26 Oktober. Masyarakat bisa mengetahui perhitungan cepat itu dengan mengaksesnya ke alamat situs www.kotatangerang.co.id, yang di dalamnya terdapat kolom tulisan perhitungan cepat KPUD Kota Tangerang."Kita belum punya alamat situs sendiri, sebab untuk memiliki situs anggarannya lumayan besar, sedangkan dengan ini kita cukup membayar sekitar Rp150juta," katanya.

Metode yang digunakan dalam perhitungan cepat nanti, kata dia, adalah metode riil quick count. "Dimana yang akan kami hitung adalah kehadiran, sah tidaknya suara dan hasil hitungan cepat perolehan suara masing-masing kandidat," tegasnya. Perhitungan itu dilakukan oleh satu dari tujuh orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang ada di 2.273 TPS." Jam 15.30 WIB sudah bisa diketahui," ucapnya. Disisi lain KPUD Kota Tangerang yakin, angka atau jumlah Golput tidak akan lebih dari 20%. Karena, pihaknya telah menghabiskan anggaran untuk sosialisasi sekitar Rp1,3 miliar.

Pengumuman hasil pemenang Pilkada Kota Tangerang secara resmi akan diumumkan pada 31 Oktober 2008, lalu pada Tanggal 3-5 November akan diberi waktu untuk gugatan bagi pasangan calon yang tidak puas. "Kemudian dilanjutkan pada pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih pada tanggal 11 November 2008," ucap Dadang.(denny irawan)

Golput di Pilkada Kota Tangerang Diperkirakan 35%

Golput di Pilkada Kota Tangerang Diperkirakan 35%
TANGERANG (SINDO)-Diduga karena minimnya sosialisasi Pilkada Kota Tangerang oleh KPUD Kota Tangerang, DPRD Kota Tangerang memperkirakan jumlah pemilih dalam Pilkada Kota Tangerang tidak lebih dari 75%, atau Golput sebanyak 35%. Padahal hari pencoblosan akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2008, atau dua hari lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, pihaknya menilai banyak warga di Kota Tangerang yang belum mengetahui akan adanya Pilkada, penyebabnya diantaranya adalah karena warga masih lebih merasa dirinya adalah warga Jakarta, bukan warga Kota Tangerang. “Sementara di satu sisi di daerah perbatasan anatara Jakarta dengan Tangerang minim sekali sosialisasi yang dilakukan KPUD,” ucap Herry, kemarin.

Minimnya sosialisasi seperti tidak adanya debat terbuka, baliho, spanduk atau poster membuat wilayah di perbatasan seperti bukan di wilayah Kota Tangerang. “Maka tidak heran jika akan terjadi golput yang lumayan besar,” ucapnya. Dirinya juga menyayangkan, tidak terbangunnya pembelajaran demokrasi di sana.

Sementara itu, Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Kota Tangerang Hisweni Dumaria mengatakan, pihaknya telah menggelontorkan uang untuk sosialisasi sebanyak Rp1,3 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan penyuluhan, seperti untuk aparatur pemerintah setingkat lurah, ormas, partai poltik, perguruan tinggi dan tim sukse masing-masing kandidat. Selain itu pihaknya juga telah membuat iklan di media massa lokal dan televisi lokal. “Saya lupa berapa yang kami habiskan untuk itu semua, pokoknya yang paling besar Rp850 juta untuk biaya alat peraga, sehingga totalnya mencapai Rp1,3 miliar,” tegasnya.(denny irawan)

Kamis, 09 Oktober 2008

Visi Misi Tiga Kandidat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang



Wahidin-Arif yang diusung 13 partai :
(1)Golkar (2) PAN (3)Demokrat (4)PPP (5)PDIP (6)PPRN (7)Patriot
(8)PDS (9)PKNU (10)PBR (11)PBB (12)PSI (13)PKPB.

-------------------------------------------------------------------
1.Penanggulangan banjir dengan membuat sistem kanalisasi
2.Menekan jumlah pengangguran
3. Mendirikan RS kaum Duafa
4. Pembangunan sentra bisnis
------------------------------------------------------------------

Bonnie-Diedy yang diusung satu partai PKS

-----------------------------------------------------------------
1.Menjadikan kota Industri dan Perdagangan Kota Tangerang
2. Menjadikan aparatur pemerintah yang Profesionalisme
3.Pembangunan yang ramah lingkungan
4.Menjadikan masyarakat yang berahlak mulia

---------------------------------------------------
Ismet-Mahfudz
jalur perseorangan (independent)
-------------------------------------------------
1. Akan memperbanyak jumlah Puskemas
2 Membuat perguruan tinggi negeri
3. Membaskan biaya SD-SMA
4. Menjalin kerjasama Internasional


disadur dari visi misi ketiga kandidat

Rabu, 08 Oktober 2008

DPRD Kota Tangerang Berang , KPUD Minta Tambahan Anggaran Pilkada














TANGERANG (SINDO)-KPUD Kota Tangerang meminta dana tambahan untuk menyelenggarakan
Pilkada Kota Tangerang. Hal itu membuat dewan berang, karena rincian anggaran yang
diajukan KPUD itu tidak dikuasai KPUD sendiri.

Anggota DPRD Kota Tangerang Wawan Tavif Budiawan mengatakan, anggaran yang diminta
KPUD sangat tidak realistis dan tidak mendesak. Sebab, kata dia, jika itu buat
kepentingan Pilkada menurutnya sudah terlambat. “Aneh, ada salah satu rinciannya
mereka meminta satu mobil senilai Rp300 juta untuk sosialisasi. Selain itu mereka
bingung merincinya uang Rp2 miliar itu untuk apa,” ucapnya.

Yang menarik, kata dia, ketika dirinya meminta informasi ke KPUD soal permintaan
anggaran itu. KPUD tidak bisa menjelaskan secara maksimal anggaran yang mereka minta
itu untuk apa. “Yang mereka bisa jelaskan hanya Rp1,6 miliar saja. Sedangkan sisanya
mereka bingung sedang mencari untuk apa saja,” tegasnya.

Ketua KPUD Kota Tangerang Imron Khamami ketika dikonfirmasi mengakui hal itu. “Saya
juga belum bisa merinci untuk apa saja uang itu,” katanya. Namun, dirinya mengakui
ada beberapa kas yang tersedot dari perkiraan sebelumnya. Misalkan anggaran untuk
melakukan ferivikasi calon perseorangan dan penambahan honoranium petugas TPS. “Saya
lupa berapa naiknya. Tapi untuk pemeriksaan kandidat saya ingat ada kenaikan dari
Rp80 juta kini naik menjadi Rp120 juta,” kilahnya.(denny irawan)

Senin, 06 Oktober 2008

87 PNS Pemkot Tangerang Mangkir



TANGERANG (SINDO)-Sebanyak 87 pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Tangerang, dari 1.570 mangkir hadir pada saat apel pagi di hari pertama masuk kerja. Satu diantaranya Eselon II (kepala dinas) dan Eselon III, empat orang sedangkan sisanya adalah staf.

Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Kota Tangerang Saeful Rochman mengatakan, pegawai yang tidak ikut apel pagi, akan diberikan sanksi. “Namun, meski mereka tidak ikut apel pagi belum tentu pasti mereka tidak masuk kerja,” kilah Saeful, kemarin. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan inventarisasi siapa saja yang benar-benar tidak masuk kerja.

Sanksi yang akan dikenakan menurutnya, yakni uang intensif pegawai akan dikenakan potongan 3% sekitar Rp25.000-Rp100.000. Selain itu akan dikenakan sanksi teguran bagi yang tidak mengikuti apel pagi di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing. Sedangkan yang tidak masuk kerja akan dikenakan sanksi tegas berupa surat peringatan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Saeful mengaku, kebijakan sanksi tersebut telah sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Sekda Kota Tangerang.(denny irawan)

Minggu, 05 Oktober 2008

Penyelundupan Narkoban Rp6,1 Miliar Digagalkan





Modus operandi : Dibungkus dengan kemasan rangkap dua
TANGERANG (SINDO)-Petugas Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasion Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis Ketamine dan sabu-sabu senilai Rp6,1 miliar serta menangkap dua orang warga Negara Taiwan yang diduga merupakan pelaku penyelundupan tersebut pada Sabtu (4/10) malam.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta Rachmat Subagyo mengatakan, kedua warga Negara Taiwan tersebut adalah Tung Yung Liang (TYL) dan Wang Cheng Chung (WCC). Keduanya merupakan penumpang maskapai Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX 777 yang berangkat dari Hongkong menuju Jakarta. Dalam aksinya para pelaku tersebut mencoba mengelabui petugas dengan memasukan narkoba dalam bungkus sereal dan dikemas dengan rapi serta rangkap dua dengan menggunakan dua koper yang masing-masing berwarna hitam dan coklat bermotif kotak-kotak serta dua tas tangan.

“Jika dilihat dengan mata telanjang, tidak akan ada yang mengira ini di dalam kemasan ini adalah benda-benda terlarang.Sebab, selain bungkusnya asli dari produk sereal luar negeri, juga tidak ada bekas sobekan. Bahkan mereka menggandakan kemasannya agar pada saat kami buka, tidak langsung terlihat,” kata Rachmat kepada SINDO, kemarin di kantornya.

Sedangkan jumlah narkoba yang berusaha untuk diselundupakan yakni ketamine
seberat 5,7 Kg dan sabu-sabu seberat 340 gram atau ditaksir bernilai Rp6,1 miliar. Penggalan penyeludupan kasus ini merupakan kali ketiga yang terbesar setelah pada 30 Maret 2008 lalu petugas Bea dan Cukai menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu seberat 9,39 Kg asal China, dengan nilai mencapai Rp10 miliar.


Sementara itu, Koordinator Pelaksana Intelijen Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno- Hatta Didit Prayudi mengatakan, keduanya dicurigai sejak turun dari pesawat di terminal II D kedatangan. “Sebab, gerik-gerik pelaku sangat mencurigakan petugas,” katanya. Kemudian pada saat kedua pelaku melalui proses custum clearance, petugas melakukan profiling terhadap penumpang dan barang yang dibawa.

Berdasarkan hasil profiling tersebut, petugas menindaklanjutinya dengan melakukan pemeriksaan secara personal. “Pada saat diperiksa kami mendeteksi adanya salah satu jenis barang yang dibawa adalah bubuk kristal berwarna putih. Dan setelah dilakukan pengujian terhadap kedua barang tersebut. Keduanya positif ketamine dan sabu-sabu,” jelasnya. Kedua warga Negara Taiwan itu mengaku kepada petugas membawa barang haram tersebut dari China daratan lalu berangkat ke Hongkong untuk diantarkan keseseorang yang berada di Jakarta, yang bertindak sebagai pemasar ketamine dan sabu-sabu itu jaringan narkoba yang ada di Jakarta.

Setelah mendapat informasi tersebut, petugas Bea dan Cukai berkoordinasi dengan petugas Polri untuk melakukan pengembangan. Namun, sipenerima barang terlarang tersebut berhasil mencium adanya petugas sehingga kabur sebelum petugas menangkapnya. “Tindakan tersangka digolongkan sebagai tindak pelanggaran undang-undang nomor lima tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman pidana kurungan paling lama 10 tahun penjara dengan denda paling besar Rp300 juta,” tandasnya. (denny irawan)

puteriku

puteriku
Meidin Nazma Luthfiny

------tentang saya-------------

Foto saya
Saya adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara,yakni Devie Indriyanti dan Galang Syifa Rachmadi. Orang tua saya berasal dari Jawa Barat tepatnya Sumedang. Ayah Saya bernama Chasli Sutisna dan Bunda saya Siti Nurjamilah. Sedangkan Istri tercinta bernama Revieta.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

-

Selamat Datang di Blog Denny Irawan

Arsip Blog